http://img100.imageshack.us/img100/4658/image12du2.gif

Rabu, 03 Juni 2009

NGOPREK KAMERA

1. Definisi Kamera
Kamera merupakan suatu perangkat keras atau Hardware, termasuk sub system peralatan televisi yang digunakan untuk memproduksi acara-acara dan penyiaran program televise serta digunakan untuk mengambil / merekam sebuah gambar /objek yang pada prinsipnya kamera menggunakan sistem dari alat indera manusia yaitu mata.
Kamera sebenarnya terdiri atas beberapa bagian. Bagian terpenting dalam kamera, salah satunya adalah Lensa Kamera.

Lensa terbuat dari gelas yang transparan, permukaanya berbentuk cembung, cekung dan datar, permukaanya dilapisi (coating) dengan bahan khusus sehingga tidak memantulan cahaya, multi coating adalah lensa berlapis ganda yang mampu meneruskan sebagian besar spectrum cahaya. Bentuk permukaanya menyerupai permukaan bidang bola (lensa spherical), bila lensanya tebal mengakibatkan cacat gambar Asperical (spherical distortion) bagian tepi gambar tidak tajam. Lensa Asperical adalah lensa yang bebas dari cacat spherical, bentuk permukaanya sudah dikoreksi, gambar yang dihasilkan tajam pada seluruh frame.

A. Karakteristik lensa, secara umum dibagi dalam 3 (tiga) kategori, yaitu:
1. Lensa Tele ( Tele Lens)
Lensa Tele menghasilkan kesan jarak yang dekat antara subyek dan background. Biasanya lensa ini dipakai untuk pengambilan gambar CU (Close Up). Pemakaianya harus hati-hati, karena lensa ini sangat sensitive terhadap getaran.
Untuk lebih jelasnya, kita lampirkan tabel keuntunga dan kerugian, jika menggunakan Lensa Tele:





2. Lensa Normal
Lensa normal fungsinya sama seperti mata manusia yang memperspektifkan gambar sesuai dengan penglihatan kita.



3. Lensa Wide
Lensa Wide adalah lensa yang berfungsi menciptakan kesan seakan menghasilkan jarak yang jauh antara subyek dengan background. Lensa ini biasanya digunakan untuk pengambilan LS (Long Shot) atau FS (Full Shot). Dapat pula dipakai untuk Close Up tapi gambar yang dipakai kurang maksimal, karena dapat menimbulkan distorsi ( Cacat lensa dimana gambar yang dihasilkan dari sebuah benda yang lurus menjadi melengkung).




B. Bagian-bagian lensa

1. Konpendium atau Lensa Hood
Suatu alat yang terletak dimuka lensa, terbuat dari karet atau ebonite.
Fungsi dari Konpendium yaitu untuk menahan atau menghilangkan sinar-sinar yang dibutuhkan lensa, untuk melindungi muka lensa dari benturan dan dapat dipakai untuk memasang filter.

2. Zoom Level atau Zoom Ring
Untuk mengubah posisi lensa dari Wide Lens sampai Tele Lens. Istilah Zoom In atau Zoom out dapat dioperasikan secara manual dan otomatis.

3. Iris Ring atau Diafragma
Diafragma atau Iris disebut juga aperture yang merupakan bagian dari lensa kamera yang berfungsi untuk mengatur banyaknya cahaya yang masuk ke kamera. Semakin besar bilangan Iris, maka semakin kecil bukaanya. Begitupula sebalinya semakin kecil bilangan Iris semakin besar bukaannya.
Ukuran Iris bermacam-macam biasanya 1,8 – 2,8 – 4 - 11 – 16 – 32 dst. Istilah naik atau over satu step berarti merubah Iris dari 1,8 menadi 2,8 atau dari 2,8 menadi 11, begitu seterusnya. Atau turun atau under satu step berarti merubah Iris dari 4 menadi 2,8 atau dari 3,2 menjadi 16. Iris Ring dapat dikerjakan secara manual atau otomatis.

4. Focus Ring
Focus Ring berfungsi untuk pengaturan focus bagi sebuah obyek. Dapat dikerjakan manual maupun otomatis. Khusus untuk zoom lens pengoperasian focus iring setelah lensa pada posisi maksimal. Bila focus tidak terdaftar aturlah back focus atau macro yang terletak pada bagian paling belakang lensa.

5. Macro atau Back Focus
Alat ini difungsikan bilamana jarak obyek dengan kamera melebihi batas limit.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar